Perhatikan Resep Takjil Spesial Agar Puasa Tetap Lancar
Berpuasa selama bulan ramadan merupakan sebuah kewajiban bagi semua umat muslim. Menahan lapar dari mulai imsak hingga kumandang adzan maghrib memanggil. Di negara kita puasa bisa berkisar antara 8 hingga 9 jam, cukup beruntung jika dibandingkan negara-negara di eropa yang bisa mencapai belasan jam berpuasa. Meski begitu, berada di khatulistiwa dengan iklim tropis seperti negara kita memberikan tantangan tersendiri dalam menjalani ibadah puasa. Siang hari yang panas bisa menguras energi kita untuk menjalani kegiatan, tidak jarang kemudian produktifitas menurun ketika tubuh sudah tidak mampu memperoleh nutrisi.
Oleh karena itu, menu sahur dan berbuka haruslah diperhatikan agar tubuh tetap bugar. Jangan melewatkan makan sahur hanya karena merasa mengantuk, ketahuilah selain merupakan sunah, makan sahur juga sangat penting dalam memberikan tenaga untuk menjalani aktifitas di siang hari. Sedangkan menu berbuka, berfungsi dalam mengembalikan tubuh yang sudah terkuras energinya, walaupun begitu janganlah berbuka dengan berlebihan karena juga tidak baik bagi kesehatan.
Resep takjil spesial harus memperhatikan kombinasi yang sehat. Bukan hanya mampu mengenyangkan, tetapi juga mampu memberikan nutrisi bagi tubuh. Berbuka sangat baik diawali dengan makanan seperti kurma, buah-buahan ataupun segelas susu rendah lemak. Buah kurma bisa membantu menaikkan kadar gula darah, setelah seharian berpuasa kadar gula darah akan menurun, nah memakan kurma saat berbuka bisa membantu mengembalikan kadar gula darah tubuh sehingga tidak lemas.
Sementara buah-buah sangat bagus untuk tubuh karena memiliki vitamin, kandungan air dan gula alami yang mampu menyegarkan tubuh dan bisa mengembalikan stamina. Tetapi, sebaiknya hindari buah-buahan yang memiliki rasa masam, karena mungkin akan membuat tubuh kaget setelah seharian berpuasa. Selain itu, buah yang masam juga tidak baik bagi penderita maag atau lambung. Jadi sebaiknya dikondisikan dengan keadaan tubuh juga untuk buah yang cocok dikonsumsi saat berbuka.
Hindari takjil yang memakai gula buatan, karena selain tidak baik untuk tubuh, juga tidak memiliki nutrisi yang cukup. Jika memaksa dikonsumsi, Kalori dapat menumpuk sementara tubuh tetap kekurangan dan merasa lemas. Bukan hal yang bijak, jika setelah berpuasa kita justru menabung lemak disaat waktu berbuka tiba.
Untuk mengatasinya, kita bisa menyeimbangkan Menu Buka Puasa agar tetap bermanfaat bagi tubuh. Dengan cara, jika memungkinkan cobalah untuk membagi menu menjadi tiga bagian. Seperempat bagian pertama kita bisa menempatkan karbohidrat seperti nasi atau kentang, seperempat kemudian untuk protein seperti daging atau sumber protein lain dan bagian berikutnya adalah setengah untuk sayuran.
Jika kita menerapkan menu berbuka seperti ini, pastinya akan membantu untuk menjaga keseimbangan dan dapat menghindari kalori yang berlebih. Agar tidak bosan, kita juga bisa melakukan variasi pada menu berbuka setiap harinya. Dengan menyajikan menu yang bervariasi akan membuat tubuh mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik. Dan kemudian, jika sudah demikian kita bisa menikmati ibadah puasa dengan lancar dan tetap bersemangat dalam menjalani kegiatan di siang hari. Produktifitas tidak terganggu dan tetap mampu menjalani hari tanpa kendala.