Kenapa kita Harus Membayar Pajak Kendaraan? Apakah Bisa Ditilang
Memiliki mobil itu tidak hanya harus siap mengeluarkan biaya untuk perawatannya saja tetapi juga biaya untuk membayar pajaknya. Mobil yang taat pajak akan memberikan ketenangan ketika dibawa kemanapun, tidak takut terkena razia atau juga tilang dari pak polisi. Selain itu, pajak yang hidup juga akan mempengaruhi nilai mobil tersebut saat akan dijual.
Semua kendaraan yang mempergunakan jalanan umum diwajibkan oleh Negara untuk didaftarkan. Pendataan ini dilakukan ke Kepolisian sesuai Undang-undang Lalu lintas yang tertera pada Pasal 5 ayat (3) huruf e Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dokumen yang menunjukan bahwa kendaraan tersebut terdaftar secara sah dimata hukum adalah dimilikinya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Jika kendaraan itu bodong alias tidak terdaftar maka bisa terkena penindakan oleh kepolisian.
Walaupun ada pendapat yang mengatakan bahwa Polisi tidak ada hubungannya dengan pajak kendaraan, tetapi tetap saja ada dasar yang kuat untuk dilakukan penilangan. STNK yang berlaku perlu disahkan setiap tahun dengan cara dibayar pajaknya. Dan pengesahan ini adalah kewenangan dari Kepolisian. Jadi jika tidak membayar pajak, STNK tersebut dipandang tidak sah dan berhak ditilang oleh Polisi.
Pajak mobil Lima Tahunan.
Selain membayar pajak tahunan, mobil juga perlu untuk melakukan pajak lima tahunan yang meliputi pergantian plat nomor, hingga cek fisik. Hal ini untuk memastikan data mobil tetap sama dengan database yang ada atau perlu dilakukan pemutakhiran data.
Prosedur perpanjangan pajak 5 tahunan sebenarnya tidaklah rumit. Kita hanya menyiapkan dokumen seperti KTP asli dan fotokopi pemilik kendaraan yang tercantum dalam data Samsat, STNK asli dan fotokopinya, serta BPKB asli dan fotokopinya. Jika kita membayar atas nama orang lain maka memerlukan surat kuasa dan fotokopi dari orang tersebut.
Pajak 5 tahunan akan mengeluarkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan saat membayar pajak tahunan. Untuk itu orang-orang biasanya melakukannya bersamaan dengan mutasi agar biayanya sekalian. Selain itu prosesnya juga akan cukup memakan waktu karena harus dilakukan cek fisik kendaraan secara langsung. Kita perlu meluangkan waktu khusus untuk mengurusnya.